Nabire, 24 September 2025, Faktanabire.com — Persinab Nabire yang akan berlaga di kompetisi Liga Tiga Nasional mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat pencinta bola Papua Tengah.
Dukungan dan apresiasi itu datang dari salah satu penggiat sepak bola Papua Tengah yang juga mantan pemain Persinab Nabire, sekaligus CEO Badai Cartenz, Henes Sondegau.
Menurutnya, sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan harga diri orang Papua. Karena itu, kehadiran Persinab Nabire di Liga 3 Nasional dinilai sebagai sejarah baru bagi Papua Tengah.
“Sepak bola adalah harga diri orang Papua, dan Persinab Nabire ini harga diri Papua Tengah. Saya sangat mendukung serta mengapresiasi pemerintah Kabupaten Nabire yang sudah bekerja keras mengangkat sepak bola,” kata Henes, Rabu (24/09)
Henes mengajak masyarakat kabupaten lain di Papua Tengah untuk bersatu memberikan dukungan penuh, meskipun ada kritik sepanjang bersifat membangun itu menjadi motivasi.
“Kritik boleh saja, tapi ini baru awal. Mari kita jadikan kritik sebagai motivasi agar para pemain tetap semangat berkompetisi di level nasional. Karena mereka sudah membawa nama delapan kabupaten, bukan hanya Nabire,” ujarnya
Ia menambahkan, Persinab Nabire saat ini sudah merepresentasikan keberagaman Papua Tengah, dengan keterwakilan dari berbagai suku di Papua Tengah.
“Ini sebuah kebanggaan. Saya meskipun tidak turun langsung di lapangan, melihat sudah ada keterwakilan pemain dari pesisir, suku Moni, Mee, hingga masyarakat non-Papua yang sudah lama bermukim di Nabire,” katanya.
Henes berharap Persinab berprestasi di Liga 3 dan mendorong tujuh tim lain di Papua Tengah untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 4 yang dijadwalkan bergulir pada November mendatang.
“Untuk Persinab Nabire, kami berharap bisa bertahan di Liga 3, bahkan kalau bisa naik ke Liga 2. Tidak boleh turun, itu harapan kami masyarakat Papua Tengah,” tegasnya.
Keikutsertaan Persinab Nabire di Liga 3 Nasional sesuai regulasi baru PSSI, Liga 3 tidak lagi dibagi dalam zona provinsi, tetapi langsung berskala nasional. Dengan regulasi ini, Papua Tengah diwakili Persinab Nabire serta Waanal Brother dari Timika.